Selasa, 29 November 2016

Minggu, 27 November 2016

Kamis, 24 November 2016

Rabu, 23 November 2016

Selasa, 22 November 2016

Kamis, 17 November 2016

Syamsul Bahri Siap Besarkan FKKPI Paluta Senin, 1 Februari 2016

Syamsul Bahri Siap Besarkan FKKPI Paluta Senin, 1 Februari 2016

Senin, 1 Februari 2016 | Dibaca 22 kali Url Berita Paluta, (Analisa) Syamsul Bahri Rambe pimpin kepengurusan Cabang 0212 FKPPI Padang Lawas Utara (Paluta) masa Periode 2016-2020. Hal ini sesuai dengan surat keputusan nomor: SKEP-26/PD II FKPPI.SU/I/2016 ditan­datangani Ketua PD II FKPPI Sumut Ir AR Krisman Purba dan Sekretaris Ir Edo Binsar. Usai resmi diberi amanah, ia mengaku siap mem­besarkan nama FKPI di Kabupaten Paluta ini. “Kita siap mem­besarkan FKPPI di Paluta karena ini adalah amanah,” kata Syamsul Bahri Rambe, di Gunung Tua, Ke­camatan Pa­dang Bolak, Senin (1/2). Syamsul menyebutkan, kum­pulan anak TNI dan Polri di Paluta sudah semakin bertambah dari tahun ke tahun. De­ngan bertambahnya anggota FKPPI, membuat or­ganisasi ini semakin kokoh dan bertambah dekat dengan ma­syarakat. Organisasi FKPPI adalah organisasai kemasyarakatan, tu­juannya untuk meneruskan perjuanagan orang tua, baik itu pahlawan maupun pejuang yang masih aktif. “Apa­pun kegiatan kema­syarakatan, kita sangat men­du­kungnya," ujarnya. Di samping itu, FKPPI juga siap mendukung program pe­me­rintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Paluta yang cerdas, beriman dan bermartabat sebab tanpa adanya du­kungan dari masyarakat, kegiatan pemerintah tidak akan berjalan. Lebih lanjut, FKPPI meru­pakan organisasi yang lahir dari keluarga TNI/Polri yang selalu senantiasa menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga NKRI me­rupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi bagi seluruh anggota FKPPI. Dia juga berpesan agar selu­ruh masyarakat terutama anggota FKPPI agar menghindari per­tikaian yang bis membuat rasa persatuan dan kesatuan menjadi hancur dan jangan mau di pecah belah oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Sesuai dengan SK nomor: SKEP-26/PD II FKPPI.SU/I/2016, Ketua Cabang 0212 FKPPI Paluta priode 2016-2020, Syam­sul Bahri Rambe, Sekretaris Rahmad Saleh dan Bendahara Heru Efriansyah. (ong)
Pelantikan Pengurus IDI Paluta! Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pelantikan Pengurus IDI Paluta! Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Paluta periode 2015-2018 resmi dilantik, Sabtu (2/8) lalu di Aula hotel Mitra Indah, Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.

Pelantikan yang mengangkat tema “Peran IDI untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Paluta di era JKN” dilakukan oleh ketua IDI wilayah Sumut dr Suhelmy Sp.B.

Pengurus yang dilantik sebagai ketua IDI cabang Paluta masa bakti 2015-2018 adalah dr Wanda Effendi Husein Siregar, sebagai sekretaris dr Sri Prihatin dengan bendahara dr Afrida Henny Simamora.

Pelantikan pengurus IDI cabang Paluta ini dihadiri Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap yang diwakili oleh Plt Sekdakab Paluta Tongku Palit Hasibuan SE Ak Msi, Kadis Kesehatan Paluta dr Zunaidah Hasanah Harahap MKes, direktur RSUD Paluta dr Arnalom Sitorus, ketua IDI Palas, ketua IDI Tapsel, ketua IDI Padang Sidimpuan, seluruh kapus yang ada di Paluta beserta undangan lainnya.

Ketua IDI cabang Paluta yang dilantik dr Wanda Effendi Husein Siregar pada sambutannya menyebutkan, terpilih dirinya untuk memimpin IDI cabang Paluta akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan serta membesarkan IDI kedepannya, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Yang pada akhirnya, bisa memberikan kontribusi bagi daerah juga masyarakat.

“Fungsi IDI sangat berat. Tujuan utamanya, meningkatkan derejat kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Jumlah dokter spesialis dan umum tergabung di IDI Cabang Paluta sebanyak 45 orang yang terdiri dari 39 dokter umum dan 6 orang dokter spesialis.

Melihat dari jumlah penduduk yang semakin bertambah, kemudian lulusan dokter tidak sebanding, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dinkes dalam mengatasi kekurangan itu.

Untuk itu, ia berharap seluruh pengurus IDI cabang Paluta yang baru dilantik dapat bekerja sama dan semakin solid dengan meningkatkan profesionalisme dalam bertugas dengan dukungan dari semua pihak terkait.

Ketua IDI wilyah Sumatera Utara dalam penegasan singkatnya menyampaikan, kepada semua dokter yang bergabung di IDI Cabang Paluta harus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien, dan bekerja dengan profesional. Dengan demikian, tidak merugikan pihak manapun.
Selain itu, dirinya berharap pengurus IDI cabang Paluta dapat bekerjasama dan menjalin koordinasi serta komunikasi yang baik dengan pihak Pemkab Paluta demi peningkatan pelayanan kesehatan yang baik.

Sementara, Kadis kesehatan Paluta dr Zunaidah Hasanah Harahap MKes dalam arahannya menyampaikan sebagai pejabat baru IDI cabang Paluta diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jangan takut dan ragu dalam mengatasi dan melayani pasien.

Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya dalam hal ini Dinas Kesehatan Paluta berharap dan menerima dengan baik agar kiranya IDI cabang Paluta dapat menjalin kerjasama dengan Dinkes Paluta dalam melaksanakan tugas untuk melayani kepentingan masyarakat dan untuk membangun wilayah Paluta.

Sedangkan Bupati Paluta Drs Bachrum Harahap melalui Plt Sekdakab Paluta Tongku Palit Hasibuan dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus IDI cabang Paluta masa bakti 2015-2018 dan semoga dengan dilantiknya pengurus baru, bisa membesarkan IDI Cabang Paluta.

Lanjutnya, IDI merupakan organisasi induk bagi profesi dokter di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memadukan segenap potensi dokter, menjaga dan meningkatkan harkat dan martabat serta profesi kedokteran, menampung saran dan aspirasi para dokter khususnya di Paluta serta meningkatkan kesehatan masyarakat khsususnya di Paluta menuju masyarakat sehat dan sejahtera.

“Kerja sama melayani masyarakat, membantu pemerintah harus lebih ditingkatkan. Dan kita berharap IDI mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat Paluta sehingga nantinya dapat terwujud masyarakat kabupaten Paluta yang sehat dan sejahtera,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan pelantikan pengurus IDI cabang Paluta periode 2015-2018Pelntikan pengurus IDI Paluta

IDI dapat menjadi wadah kritik dan saran positif yang bersifat membangun kepada pemerintah demi kemajuan program kesehatan yang lebih baik dengan rasa tanggung jawab yang penuh pada profesi serta pelayanan yang semakin baik terhadap masyarakat khususnya di daerah Paluta. (ais)
..
Sumber: METROTABAGSEL COM

Pengertian VCO atau Minyak Kelapa Murni

Pengertian VCO (Virgin Coconut Oil) atau Minyak Kelapa Murni
Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa murni yang dihasilkan dari daging kelapa segar, guna mendapatkan santan segar (coconut milk) yang kemudian di olah dengan tekanan mekanis dan atau sentrifugasi. Semua proses pembuatannya dilakukan dalam suhu relatif rendah, hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening.

Namun ada juga pihak yang mengakui minyak kelapa hasil produksinya sebagai Virgin coconut oil, walaupun diproses melalui pemanasan (suhu tinggi), atau diproses melalui fermentasi, atau yang diproses melalui penambahan enzim, atau melalui penambahan bahan bahan lainnya seperti zat kimiawi anorganis atau zat kimia organis.

Sumber: Indonesia Coconut

..
Untuk Pelatihan Virgin Coconut Oil, Hubungi: 082373832275

Sejarah FKPPI

Pada saat Pepabri melakukan Munas ke VII tanggal 20 Juni 1977 di Asrama Haji Bukit Duri Jakarta Selatan, para pendiri FKPPI yang antara lain yaitu :
Drs. Surya Paloh.
J.P. Yoseano Waas.
Tjokro Supriyanto, BA.
Prof. DR . Karel S. Waas.
Ir. Wisnu Batubara
Capt Haribowo.
Agus Santoso, SH.
Mereka membentuk . satu . wadah . pembinaan . putra-putri . ABRI . dengan . beberapa . alternatif nama, antara . lain :
P4-I (Persatuan Putra Putri Purnawirawan Indonesia).
P4-ABRI (Persatuan Putra Putri Purnawirawan ABRI).
Setelah melalui suatu proses yang panjang disepakati untuk diberi nama FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia).

Pada tanggal 12 September 1978 saat ulang tahun Pepabri di Gedung Wanita Nyi Ageng Serang Kuningan Jakarta, diumumkan dan disahkan berdirinya FKPPI maka untuk pertama kalinya dibentuk Pengurus Besar FKPPI dengan susunan pengurus, Drs. Surya Paloh sebagai Ketua Umumnya dan Karel S. Waas sebagai Sekjen yang dikukuhkan melalui SK dari Pengurus Besar Pepabri. Sejak itulah tanggal 12 September 1978 untuk selanjutnya ditetapkan sebagai hari lahirnya atau terbentuknya FKPPI.

Setelah itu tahun 1981 diselenggarakan Munas I di Jakarta, terpilih sebagai Ketua Umum Drs. Surya Paloh yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Yoseano Waas untuk periode 1981-1984. Kemudian setelah Munas I ini, perkembangan organisasi ini begitu cepat dengan terbentuknya kepengurusan di tingkat daerah (propinsi), cabang (kota/kabupaten) bahkan hingga rayon-rayon (kecamatan-kecamatan).

Pada Munas II di Tugu Bogor, terpilih Ketua Umum Djoko Mursito Humardhani dan Drs. Gazie M. Yusuf sebagai sekjen untuk masa bakti 1984-1987.

Pada Munas III di Magelang tanggal 10-13 November 1987 terpilih Ir. H. Indra Bambang Utoyo didampingi Haryadi Anwar sebagai sekjen (1987-1990).

Pada Munas III ini kepanjangan FKPPI yang awalnya bernama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia, berubah menjadi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri ABRI.

Pada Munas IV tanggal 24-26 November 1990 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta,terpilih kembali Ir. H. Indra Bambang Utoyo sebagai Ketua Umum dan Asep R. Sujana sebagai Sekjen (1990-1993).

Pada Munas V di Jakarta Asep R. Sujana terpilih sebagai Ketua Umum didampingi oleh Bahriyoen Sucipto sebagai Sekjen (1993-1998).

Pada tahun 1995 karena tuntutan zaman untuk mengembangkan wadah FKPPI maka terjadilah Musyawarah Luar Biasa (Muslub) pada tanggal 12 september 1995.

Salah satu keputusan penting dalam Muslub tersebut adalah merubah nama FKPPI yang selama ini dikenal sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) menjadi Generasi Muda FKPPI (GM-FKPPI) dengan tetap melanjutkan masa bakti hingga 1998.

Pada saat bersamaan dibentuklah wadah baru yang bernama FKPPI sebagai wadah berhimpun bagi anggota FKPPI yang berusia 40 tahun keatas yang dideklarasikan pada saat peringatan HUT FKPPI ke-17 pada tanggal 12 September 1995 di Balai Sidang Senayan Jakarta dengan Ketua Umum untuk pertama kalinya adalah H. Bambang Trihatmojo didampingi Ir. Indra Bambang Utoyo sebagai Sekjen.

Kedua organisasi ini baik FKPPI maupun GM FKPPI mempunyai jiwa dan semangat yang sama, dan komposisi kepengurusannyapun saling kait mengkait agar terjadi sinergitas. Walaupun kedua organisasi ini mempunyai lambang yang berbeda namun hampir sama serta masing masing memiliki AD/ART namun karena platformnya yang sama dan dilahirkan dari sumber yang sama maka sering diistilahkan bahwa antara FKPPI dan Generasi Muda FKPPI adalah "Dua Raga Satu Jiwa".

Pada Munas VI GM-FKPPI tanggal 13-15 Februari 1998 di Jakarta terpilih sebagai Ketua Umum Adiguna Sutowo didampingi oleh Erwin M. Singajuru sebagai Sekjen.
Pada Munas VII tanggal 12-16 Oktober 2003 dilaksanakan Munas secara bersama-sama antara FKPPI dan GM FKPPI di Wisma Haji Pondok Gede Jakarta dimana untuk FKPPI terpilih sebagai Ketua Umum Ponco Sutowo dengan Bahriyoen Sucipto sebagai sekjen (2003-2008). Sedangkan untuk GM FKPPI terpilih Dudhie Makmun Murod sebagai Ketua Umum dengan Sayed M. Muliadi sebagai Sekjen dengan masa bakti kembali menjadi 3 tahun (2003-2006).

Sedangkan untuk hasil munas ke 8 FKPPI memiliki strategi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang semakin tidak menentu ini, dimana telah diputuskan dan tertuang dalam AD/ART FKPPI sebagai Induk Organisasi Induk dan sebagai Organisasi Pendukungnya yaitu GM FKPPI, WANITA FKPPI, HIPWI FKPPI dan GMP FKPPI.
.
situs FKPPI
Website FKPPI Pusat
Sumber: http://www.fkppi.or.id/index.php/produk-hukum/sejarah-fkppi